A Beautiful Day

Hari yang indah di akhir-akhir Desember 2014. Hari Selasa, seperti biasa keluar dari asrama pukul 11.45 dengan diantar mobil servis asrama ke halte bis terdekat. Hari yang indah. Langit biru dan awan putih yang menghiasi. Membuat diri jadi lebih bersemangat walaupun suhu lumayan dingin.

Kelas bahasaku mulai pukul 13.30. Ketika sudah tiba di kelas, ada satu teman dari Pakistan yang bilang kalau dia merasa bahagia sekali karena hari yang indah dan cerah ini. Gedung kelas bahasa kami terletak dekat dengan laut. Datarannya agak tinggi. Ada tangga kebawah dimana taman indah pinggir laut berada.  Dari atas, kalau tidak ada kabut yang menutupi, kita bisa melihat Hagia Sofya dan Blue Mosque berdiri dengan kokoh dan anggun. Burung-burung beterbangan di pinggiran. Angin membuat ombak-ombak kecil di laut. Laut biru bersih dibawah langit cerah yang menawan.

Teman sekelas kami memiliki ide untuk mengajak guru bahasa hari itu untuk menikmati hari itu di luar kelas. Setelah meminta izin, ternyata kami diperbolehkan. Semuanya bahagia. Dan pada pukul setenagh dua siang lewat, kami keluar bangunan. Tentu saja kami mengenakan jaket.

Perjalanan sedikit jauh. Hoca mengajak kami menyusuri jalan yg belum pernah kami lewati sebelumnya. Sepanjang jalan, orang-orang banyak yang melihat ke arah kami. Mungkin sedikit tidak biasa melihat 20 orang asing berjalan beriringan di lingkunganmu.

Sekitar 15-20 menit kami berjalan, akhirnya kami tiba di Aile Çay Bahçesi (Taman Minum Teh untuk Keluarga). Banyak meja dan kursi yang disusun rapi serta pemandangan indah laut biru yang menawan hati. Walaupun musim gugur sudah berlalu, masih ada pohon-pohon yang terlihat hijau dengan dedaunannya. I can’t say something more than “Wow”. Betapa indah bumi yang Allah ciptakan. Subhanallah

Setelah menyusun meja jadi berbentuk panjang, Hoca mulai membagikan kertas latihan. Setelahnya, kami mulai menjawab soal sambil memegang erat kertas karena angin lumayan kencang disana.

Kami juga memesan teh hangat. Harga tehnya sedikit lebih mahal. Tapi sepadan dengan panorama yang disajikan.

Hari ini juga adalah hari ulang tahun salah satu teman kami dari Indonesia. Jadi diam-diam, selama mengerjakan latihan, kami juga menulis ucapan di satu kartu ucapan. Ketika sudah selesai, kami menyanyikan “iyiki doğdun, Nyakti ..” bersama-sama sambil Hoca memberikan kartu ucapan itu.

Foto bersama sudah, dan tiga latihan juga sudah dijawab bersama-sama, kami pulang. Sebenarnya sudah masuk shalat Asar. Tapi beberapa dari kami masih sempat berfoto ria dipinggir laut. Dan ketika aku dan teman-teman Indonesia ingin pulang, kai melihat sesuatu yang benar-benar membuat hati terketuk.

Tiga teman laki-laki kami sedang menunaikan shalat dibawah pohon. Subhanallah. kami yang melihat terkagum-kagum. Sungguh betapa indahnya cara Allah mengingatkan diri yang masih suka lalai ini. Menyentilnya dengan lembut. Mengajarkan dengan memberikan contoh dan pemahaman. Alhamdulillah, hati kami masih tersentuh dengan hal itu. Orang-orang biasa. Tapi betapa indahnya akhlaq yang Allah ajarkan kepada mereka.

Hari ini begitu indah. Cerah langitnya, segar udaranya, indah pemandangannya. Di habiskan dengan canda tawa yang hangat. Dan semakin indahlah ketika sudah mendapat pelajaran yang sungguh berharga. Sebuah peringatan dari Allah agar diri ini cepat diintropeksi dan segera diperbaiki.

(Istanbul, 23/12/14)

2 thoughts on “A Beautiful Day

Add yours

Leave a comment

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑